Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Si Sesuatu

Gambar
Baru-baru ini aku merasakan bahwa Tuhan bekerja untukku. Aku takjub. Boleh aku katakan bahwa kejadian ini menjadi pengalaman pertamaku menyadari bahwa ketakjuban ini datangnya dari Tuhan. Aku berkata ini pengalaman pertamaku bukan bermaksud menyangkal diri seolah-olah melemahkan imanku selama ini atau malu mengakui bahwa aku anak dari seorang sintua dan aktif di komunitas Kristen. Aku mengatakan begitu karena aku tahu kualitas kekristenanku sebelum-sebelum ini. Kuharap saudara mengerti😃. Delapan bulan yang lalu, aku merasakan sesuatu. Lalu aku mengingininya. Untuk memulai mendapatkannya aku sering mendoakannya. Memang tidak setiap hari aku mendoakannya tetapi jika ditanya apa yang sering aku doakan selama 8 bulan ini, jawabannya ialah mendoakan si sesuatu itu. Di tengah pergumulan itu, aku tidak percaya diri dengan apa yang kudoakan itu. Di saat kejadian itu dihadapanku ada pilihan -sama dengan si sesuatu- yang terlihat sangat mudah aku dapatkan tanpa harus mendoakannya l

BRAVOD

Gambar
Kisah ini bercerita tentang seorang anak yang menuruti keinginan orangtuanya. Bravod ingin kuliah dengan jurusan matematika tetapi ayahnya meminta dia mengambil jurusan yang berkaitan dengan pertanian. Bravod begitu menghormati ayahnya lalu dia mengambil jurusan Agribisnis. Pagi Hari Di dapur ibu sedang memasak sup ayam spesial. Menu lauk kali ini spesial ibu masak untuk aku karena hari ini menjadi hari terakhirku di rumah sebelum pergi keluar kota. Di luar kota aku diterima di salah satu universitas besar dengan jurusan Agribisnis. Tanpa ayah minta sebenarnya, ibu sudah merencanakan sebelumnya dan telah mempersiapkan segala bumbu yang diperlukan untuk memasak makanan kesukaanku yaitu sup ayam spesial. Namun ayah tetap memintanya. Pada malam sebelumnya, sebelum tidur ayah meminta ibu untuk memasak makanan kesukaanku hari ini. Pagi itu, ayah yang baru selesai membaca koran di teras rumah memperhatikan bahwa batang hidungku belum juga kelihatan. Ayah bertanya dimana keberad

Akibat Berpisah

Gambar
Pernah aku menyesal karena dekat dengan banyak orang. Penyesalan ini terjadi ketika aku sudah tinggal di Bekasi. Dimana sebelumnya aku kuliah di Pekanbaru di Universitas Riau. Tiga bulan setelah wisuda aku memutuskan merantau ke Bekasi. Kalian boleh percaya atau tidak bahwa sangat sulit bagiku sendiri kala itu menerima bahwa aku telah jauh dari teman-teman seperjuanganku dan adik-adik juniorku yang dekat denganku. Aku tak tahu mereka anggap aku sebatas apa. Tapi bagiku mereka sudah seperti keluarga. Terlebih mereka yang satu jurusan denganku. Ketika acara natal jurusan kami di tahun 2018, dimana besok harinya aku akan meninggalkan Pekanbaru, secara khusus aku meminta kepada panitia natal supaya aku yang membuat doa penutup. Tetapi sebelum doa penutup aku minta izin supaya diberi kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan dariku untuk mereka. Saat berbicara di depan mereka aku berusaha menahan air mata. Karena memang saat itu berat rasaku berpisah dari mereka.   Setela