Teman Kurnut
Pada hari sabtu dinihari kemarin, setelah aku selesai menulis tulisanku yang berjudul "Jadi Telemarketing? Enggak Diterima", aku teringat akan seorang teman. Sewaktu kuliah kami begitu akrab layaknya seperti saudara. Tiba-tiba ingat namanya, aku baru menyadari bahwa dulu aku punya teman bernama Kurnut (nama samaran). Kurnut itu singkatan dari Kurang Nutrisi. Aku pun berhasrat untuk membuatkan tulisan tentang persahabatan kami namun tak kunjung aku mulai hingga aku bermimpi tentang dia tadi pagi. Gara-gara memimpikan dia aku jadi terbangun. Ada perasaan geli dalam hatiku karena dia sampai kebawa ke dalam mimpiku. Namun aku agak khawatir juga tentang kabarnya seperti apa saat ini. Sebelum aku ceritakan mengapa retak persahabatan kami, aku ceritakan dulu mimpiku tadi pagi. Mimpinya begini: Di sebuah ibadah di gereja, aku dipilih menjadi pengisi acara. Namun sebelum ibadah dimulai para jemaat yang berdatangan mengobrol satu sama lain. Aku pun ikut di dalamnya. Tiba-ti