Part-1. Orang-Orang Baik
Baru saja aku tiba di Bandara Soekarno-Hatta, aku mendapat pesan whatsapp yang panjang dari kakakku. Pesannya berisi curahan hatinya. Dia sedang menangis, kecewa, merasa bersalah, karena aku pergi meninggalkan dia. Sampai-sampai dia bertanya, apa sakit hatiku yang dia perbuat sehingga aku pergi? Apa yang kurang dari yang dia usahakan untuk menyenangkanku? Aku cemas, sedih, mau marah pada diri sendiri, setelah membaca pesan kakakku. Ingin membatalkan niat untuk pergi tapi di dalam hatiku lebih besar keinginan untuk pergi daripada batal pergi. Aku balas dengan mengirim pesan ucapan trimakasih atas kasih sayangnya padaku dan memohon doanya, supaya aku berhasil atau sukses di tempat tujuanku. Nb : Bagi siapapun yang membaca cerita ini, tolong jangan terbawa perasaan yang berlebih atau salah memahami. Apalagi di dalam cerita ini ada kisah -aku pernah suka seseorang- di masa lalu. Aku dengan yang bersangkutan sudah pernah membicarakan ini. Bahwasanya, dia mengizinkan kalau aku buat tulisan...