2022

Beberapa hari lagi tahun 2022 akan berakhir. Secara pribadi aku sangat puas dan bahagia bisa berada di menjelang ujung tahun ini. Lewat tulisan ini, aku ingin menceritakan 4 kejadian yang berkesan bagiku dalam tahun 2022 ini dan menceritakan seperti apa kesanku terhadap 6 orang teman, dimana 5 orang diantaranya adalah orang yang baru aku kenal di tahun ini dan 1 orang adalah teman lama serasa baru. Seperti apa ceritanya?

Empat Kejadian Yang Berkesan

1. Ulang Tahun Ayah

Sejak bulan 7 aku menggumulkan pulang kampung untuk merayakan Ultah bapake, sebab sudah 11 tahun lamanya aku tidak pernah bisa ikut merayakan Ultah bapake. Puji Tuhan, sudah terwujud. Ultah bapake sendiri pada 19 September.


2. Saat Teduh Terbaik

*Dalam perjalanan Padang-Pekanbaru naik sepeda motor pada bulan Juni

Pagi itu judul saat teduhku adalah Berhenti Sejenak. Di sebuah simpang aku berhenti sejenak hendak menanyakan jalan kepada seorang bapak-bapak yang sedang memilah sampah di tempat pembuangan sampah. Bapak itu pun membantuku.

Saat mau melanjutkan perjalananku, aku gelisah karena ada sebuah perintah yang dibisikkan ke telingaku berulang-ulang untuk menanyakan: apakah si bapak itu sudah makan siang atau belum? Saat itu pas tengah hari.

Setelah aku tanya si bapak dan jawabannya belum makan, aku memberikan sejumlah uang semampuku kepadanya untuk membeli makanan dan mengingatkan si bapak untuk makan siang.

3. Resign

Ada dua hal yang aku takutkan setelah memutuskan resign dari PT. Rentokil Initial. Pertama, menganggur dalam waktu yang lama. Kedua, tidak punya kendaraan lagi sebab sepeda motor kerja dikembalikan. 

Namun yang aku takutkan itu tidak terjadi. Tuhan menolongku sebab Ia baik. Aku ada pekerjaan baru dan aku sangat menikmati berjalan kaki dan naik alat transportasi yang ada di Padang ini.

4. Kesembuhan Yang Aneh

Gara-gara aku sakit asam lambung naik, aku dilarang dokter makan makanan pedas dan sebagainya. Di hari kelima aku sakit, aku merasa tubuhku sudah membaik namun selera makan tak kunjung naik membuatku jadi takut mati kelaparan.

Besok harinya aku memutuskan ke Pekanbaru untuk menghadiri natal jurusanku, jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan-Unri, dengan syarat: Selama di jalan dan di Pekanbaru, apapun makanan yang membuatku selera untuk makan, santap saja tanpa peduli larangan dokter yang memeriksaku. 

Aku santap saja mana yang aku suka. Pulang dari Pekanbaru aku sembuh.


Sekarang aku akan menceritakan seperti apa kesanku terhadap 6 orang teman, dimana 5 orang diantaranya adalah orang yang baru aku kenal di tahun ini dan 1 orang adalah teman lama serasa baru. Seperti apa ceritanya?

Kesanku Terhadap Keenam Teman

1. Penerima Tamu

Saat antre mengisi daftar hadir di Natal Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, aku tertegun melihat salah seorang penerima tamunya. Orangnya cantik, ramah sapaannya dan manis senyumnya. Aku senang pool saat ada kesempatan bisa ber-foto dengannya.

Namanya Karolina Daeli. Hobby: penerima tamu.

2. Orang Pertama Bilang Jujurly Padaku

Orang yang telah banyak membantuku dalam pengenalanku terhadap seseorang. Terimakasih banyak ya.

Namanya Novianta Yonantias Marbun. Hobby: minta didoain supaya dia makin cantik.

3. Calon Atlet Badminton

Ketika dia masih dalam kandungan ibunya, aku tidak mau mengantar ibunya pulang ke rumah mereka karena aku takut membonceng Bumil. Juga ketika dia masih dalam kandungan, aku pernah kesal karena khawatir kepada ibunya yang ikut main badminton berawal dari tiga kali pukul saja sampai keterusan padahal sedang hamil besar.

Karena aku sudah kesal, walaupun aku bukan suaminya, kukeluarkan kata-kata yang kutahan-tahan yang membuat ibunya lemas memukul dan akhirnya berhenti main badminton. Ucapku "Kak, sekarang ada dua orang loh yang kakak fikirkan. Enggak cuma diri kakak aja, bayi kakak juga." Balasnya "Udahlah. Aku berhenti. Jadi takut aku gara-gara omongan si Eko ini."

Namanya Jodean Purba. Hobby: ikut KTB dalam KTB ibunya.

4. Bere-ku

Padahal sudah 3 kali aku mengunjungi bereku ini. Ingin sebentar saja, sekali saja, aku bisa berdoa berdua dengannya, tetapi aku malu memintanya kepada ibunya.

Di kunjungan keempatku pada 2 minggu yang lalu, tiba-tiba ibunya memintaku menggendong serta menjaga bereku ini karena ibunya mau jemput pakaian ke loundry. Kesempatan itu aku maksimalkan untuk berdoa berdua dengan bereku ini di dapur.

*Ketika dia masih dalam kandungan ibunya, aku minta kepada ibunya, kalau anaknya sudah lahir, aku dipanggil anaknya dengan sebutan tulang. Jadi aku memanggilnya dengan sebutan bere.

Namanya Josep Situmeang. Hobby: dengar orang nyanyi lalu diam atau tidur.

5. Teman Baru di KTB

Masih ngakak kalau ingat ceritanya dia sewaktu dia tersesat naik sepeda motor saat baru pindah ke Padang ini padahal dia pakai goggle maps. Akhirnya dia pesan gojek untuk membawa dia ke tempat tujuannya dengan membawa sepeda motor masing-masing.

Namanya Binsar. Hobby: menghafal nama jalan.

6. Teman Lama Serasa Baru di KTB

Sebenarnya kami sudah saling mengenal kurang lebih 2 tahun lamanya, tetapi dia baru bergabung ke KTB kami. Sewaktu aku sakit asam lambung naik, dia menjengukku dan jagain aku setengah hari lamanya. So sweet.

Namanya Elyas Saragih. Hobby: mengingatkan statusku kalau aku masih jomblo.


Penutup: Banyak hal yang aku syukuri tetapi tulisan ini sudah mewakili kebahagian besar yang ada di hatiku sejak awal tahun 2022 hingga menjelang akhir tahun 2022 ini. Terimakasih. Aku ucapkan selamat hari natal 25-26 Desember 2022 dan selamat tahun baru 01 Januari 2023.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

v

Untuk Seorang Ibu